Sinopsis

Buku ini membahas tentang pengaruh keragaman budaya terhadap produk suatu negara, sebagai contoh, batik dan seni ukir Indonesia yang banyak dicari oleh negara lain. Buku ini menyoroti perbedaan harga barang antar negara yang tidak bisa dihindari, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti proses produksi, upah tenaga kerja, dan preferensi konsumen. Korelasi antara perekonomian internasional dan perekonomian umum ditekankan, dengan fokus pada peran pemerintah dan sektor swasta dalam menggerakkan perekonomian suatu negara. Pentingnya hubungan diplomatik dan kebijakan perdagangan aktif untuk meningkatkan ekspor dan mempertahankan surplus disebutkan, bersamaan dengan kategorisasi Merkantilisme ke dalam delapan kategori. Buku ini juga menyinggung pentingnya pembangunan industri, swasembada dalam memenuhi kebutuhan nasional, dan tahap awal industrialisasi Eropa pada era Merkantilisme.