Sinopsis

Penulis membawa pembaca melalui sorotan hasil penelitian Panel Lintas Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), membeberkan fakta bahwa ekosistem dan manusia sudah mulai merasakan bencana ekologis lebih cepat dari yang diperkirakan. Dengan suhu bumi yang terus meningkat, buku ini menyoroti urgensi kesepakatan Paris 2015 dan peran Indonesia dalam mencegah kenaikan suhu lebih dari 1,5 derajat Celsius pada tahun 2040. penulis memperkenalkan konsep ESG (Environmental, Social, Governance) sebagai landasan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Buku ini membahas peran ESG dalam mengarahkan perusahaan menuju praktik bisnis dan investasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Pertamina, sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia, menjadi studi kasus penting dalam implementasi ESG. Buku ini menggambarkan bagaimana Pertamina menduduki peringkat teratas dalam Risiko ESG global, dengan penekanan pada pengelolaan risiko dan tanggung jawab sosial. Namun, penulis juga menggarisbawahi pentingnya sosialisasi ESG di kalangan perusahaan kecil dan menengah. Dengan pendekatan multidimensional, buku ini tidak hanya mengedukasi tetapi juga menginspirasi pembaca untuk terlibat dalam upaya mewujudkan masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.